Sabtu, 01 Juli 2017

Cara Menghitung Tahun Masehi Dan Hijriyah

Kalau membaca sejarah Islam (di Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Kalender_Hijriyah), tertulis Nabi lahir pada tahun 570 /571 M. Hitungan saya:
- Nabi menerima wahyu di usia 40 tahun, pada tahun: 570/571 M + 40 = 610/611 M
- Nabi hijrah di usia 53 tahun (setelah berdakwa selama 13 tahun di Mekah) pada tahun: 570/571 M + 53 = 623/624 M
*Kesimpulannya: 623/624 M = 1 Hijriah.
Mari kita simak ayat suci Alqur'an yang berbunyi

وَلَبِثُوا فِي كَهْفِهِمْ ثَلَاثَ مِائَةٍ سِنِينَ وَازْدَادُوا تِسْعًا

Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi). (QS. Al Kahfi, 18:25) 
Apabila kita Implementasikan dengan rumus Matematika dari ayat ini:Berkenaan dengan tahun, sebagaimana diketahui, bahwa tahun yang digunakan adalah tahun Hijriyah dan tahun Masehi. 
1 Tahun Hijriyah = 354 hari, 1 Tahun Masehi = 365,25 hari.Perbedaan hari dalam 1 tahun = 365,25 – 354 = 11,25 hari Perbedaan hari dalam 300 tahun = 300 x 11,25 = 3375 hari = 3375/354 tahun = 9,5 tahun = 9 tahun ( pembulatan)Sehingga inilah yang dimaksudkan dalam ayat tersebut 300 + 9, perhitungan ini mendukung tafsir yang mengatakan bahwa lamanya pemuda kahfi dalam gua adalah 300 tahun menurut perhitungan tahun masehi atau 309 tahun menurut perhitungan hijriyah. Kalau Tahun 1 hiriyah bertepatan dengan 623 M = 2017M – 623M = 1394 M. Kalau mau menghitung tahun Hijriyah:1394M :300 tahun = 4,646666666666667 Berikutnya kalikan 4,646666666666667 x 9,5 (selisih tahun hijriyah dengan tahun masehi dalam 300 tahun masehi) = 44,14333333333333 tahun hijriyah. Jadi tahun hijriyah sekarang = 1394M + 43,9533 =1438,143333333333 H ( 1438 Hijriyah ).